Senin, 04 Agustus 2014

Love is Complicated " Cinta Memang Rumit " bag.9 PERTEMUAN KEMBALI

  • Sudah 10 tahun berlalu... Kehidupanku di Indonesia masih baik-baik saja. Namun sampai sekarang pun aku masih tak bisa melupakan Endru dan kesalahanku padanya. Bagaimana ya keadaan dia disana... di Paris... yg merupakan kota yg menjadi impianku juga.
    Saat ini aku sudah lulus dari fakultas... sudah 4 tahun yg lalu. Dan sekarang aku bekerja menjadi staff manajemen di sebuah Hotel ternama di Jakarta.
    Kudengar rumor dari teman-temanku Endru akan kembali ke Indonesia. Tetap saja hingga kini pun kabar itu hanya merupakan sebuah rumor.
    Hingga malam itu datang...

  • " Excuse Me Miss...  What room is there left? I want to check-in. What price V.I.P room for class? " seorang pemuda yang berbahasa inggris menggugah hatiku dengan ketampanannya... yang hampir melupakan memoryku mengenai Endru.
    " There, sir. VIP class room price Rp 1.300.000, - for one night. Please! Bellboy Let us help you bring your luggage and escort you up to the room. "
    Sambil kuberikan kode kepada Bellboy untuk memberitahukan nomor kamarnya kepadaku dan minta menanyakan sekalian no HP nya juga.

  • Setelah aku mendapatkannya. Kusamarkan identitasku lalu meng-smsnya. Di daftar tamu dituliskan namanya " Mr. Dru Wine ". Sambil terus berpura-pura karna ternyata aku mendapatkan respon juga darinya kuminta alamat emailnya, akun facebook, twitter, hastag dan macam-macam. Dia terus membalasnya seperti tidak ada keraguan.
    Kukira dia akan marah dengan aku yg menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi.
    Lalu aku membuka akun facebookku dan mencari akun facebooknya... Dan dia lalu menelponku... deg degan aku dibuatnya, kuangkat saja.
    " Night " suara yg lembut itu seketika mendesir ditelingaku. Setelah menilik akun facebooknya... kulihat-lihat saja koleksi fotonya.
    Dan ternyata...
    " Sudah, Ga perlu kaget begitu... mbak. Aku tahu sekarang mbak lagi buka-buka akun facebooku kan. Apa kabar? Maaf ya pertemuan kita tadi aku pura-pura tidak mengenal mbak! Tapi yg jelas... selamat bertemu kembali... Saya Endru adik kelas mbak yg imut dulu.

  • Tak bisa aku menahan rasa haru. Langsung Kuhampiri saja kamarnya... kamar no 307. Kuketuk pintunya... Namun tidak ada respon dari dalam kamar.
    Suara Telpon pun sudah hening... karna sudah diputus olehnya. Lalu Bellboy yg tadi mengantarnya kutanyai kemana tamu itu perginya...
    Dia bilang Mr.Dru Wine sudah check out 10 menit yg lalu karna katanya ada urusan mendadak yg harus ditangani di galery seni.
    JAHAT!!! baru saja bertemu... ternyata dia sudah pergi lagi dan kembali ke Prancis.
    Prancis??? Mr. Dru Wine ada di gedung di seberang sana mbak. Itu Galery seni yg itu...
    Karna Barusan dia bertanya sama saya Gedung Seni " ARTIC " milik Ryan Sembodo.
    Makasih ya!

  • Aku lalu bergegas ke seberang. Kutitipkan pesan pada Bellboy kalau Owner bertanya mengenaiku... bilang saja ada urusan mendadak dirumah.
    Kali ini aku pasti dapat mengejarmu Endru... Dia sudah berubah sekali, menjadi tampan dan semakin berkesan dingin padaku.
    Sepertinya dia belum memaafkan keegoisanku dulu.
    Kali ini aku harus bertemu dengannya dan meminta maaf, karna aku sudah menunggu lama untuk sampai ke moment seperti sekarang ini.
    Tak tahu kenapa air mataku terus menetes... membuat pandanganku jadi sedikit kabur.
    Aku sudah di depan Gerbang Gedung ARTIC... tak kusadari sosok-sosok yang keluar dari Gerbang karna aku terus saja terharu.
    Rasanya aku seperti orang bodoh sekarang yang tak tahu sedang melakukan hal bodoh apalagi sekarang.
    Dan saat aku masuk kutanya pegawai setempat mengenai Pelukis ternama dari Prancis bernama Dru Wine yg baru saja masuk, mereka membenarkan kedatangannya barusan namun kata mereka Dru Wine baru saja keluar karna masalah Galerynya sudah selesai...
    Lukisan Albert Einstein yg dijanjikannya telah selesai dan besok akan dipajang sebagai aset utama.

  • Aku keluar dengan sedih sekali. Sepertinya Endru memang tidak mau bertemu denganku lagi...
    " Endru... kamu tahu ga... sudah hampir 10 tahun aku merasa bersalah dan satu maaf darimu pun belum aku terima sampai sekarang " seperti orang gila aku berkata begitu diluar gerbang, untungnya tidak ada orang diluar.
    " Sudah kumaafkan kog Mbak Rena " suara itu mulai kudengar lagi.
    " I Already Forgive You Rena ".
    Hikz Hikz air mataku tak henti-hentinya bercucuran. Lalu dia datang memelukku.
    Aku sudah memaafkanmu Rena.
    Jadi sekarang maafkanlah dirimu juga.

    to be continued.~

     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar