Selasa, 06 Januari 2015

Kamulah Yang Ku Cari bag.4 " SIMBOL CINTA " END

Tak bisa kuelakkan lagi tamparannya yg lumayan keras itu... ya Ria marah padaku entah mengapa, namun sepertinya aku mengetahui alasannya...
Kubiarkan saja dia dengan luapan emosinya itu... katanya
" Gw bukan cewek murahan tau yg bisa lo perlakukan seenaknya "
Aku hanya bisa terdiam... karna kusadari memang akulah yang salah. Setelah mengatakan itu Ria keluar kelasku... teman-teman sekelasku jadi bengong semua... termasuk Ryan dia jadi kecewa terhadapku sekarang karna kejadian barusan.
" Jadi lo ngejual Ria sama Gw nda... parah lo ini "
Nich makan nich... dia menghantamku dengan pukulan-pukulannya sekeras mungkin. Aku kembali hanya bisa terdiam... teman-temanku yang lain sempat ada yg melerai Ryan yg menghajarku tapi tetap saja sia-sia. Tubuhku wajahku telah dipenuhi dengan hujanan pukulan dari Ryan... 
Akhirnya aku masuk UKS lagi...


Aku pun pingsan sejenak... gawat pikirku.. prestasiku di sekolah bisa rusak karna hal ini... orangtuaku bisa kecewa karnaku yg selalu terlibat perkelahian akhir-akhir ini..
Tanpa kusadari sosok yg selalu dekat denganku sekarang muncul lagi...
Ya! dan dia adalah Ria Agustia lagi... tak tau darimana dia mendapat kabar, sekarang dia merawatku kembali di UKS.
Aku tersentuh juga sedikit kesal...
" ngapain lagi Ria? bukannya ini yg lo inginin dari gw... memperparah kehidupan gw yg udah parah ini... udah puas belum!? "
" gw... ukh hiks hiks bukan ini yg gw pengen nda... gw itu suka sama lo nda... lo itu cowok baik pertama yg selalu baik sama gw... jadi gw mulai merhatiin lo sekarang... cuman lo selalu menghindar.. gw nya jadi bingung "
what? bukan lo yg bingung Ria... melainkan gw.. bisik gw dalam hati.


Kembali kuterdiam... Ria seakan menunggu sebuah jawaban yang sebenarnya kesannya terlalu terburu-buru menurutku.
" Ria... lo tau ga... ada kata-kata begini ' saat seorang wanita mengikuti seorang pria... pria itu akan bertindak seolah-olah sang wanita adalah sebuah gangguan... namun sang pria juga merasakan rasa senangnya secara bersamaan ' paham ga? "
" maksudnya? "
" Gw sebenarnya suka sama lo juga... cuman yg namanya pria itu memiliki tanggung jawab di pundaknya... jadi kalo lo terus ngikutin gw gini... tanpa lo mikirin masa depan lo dan gw juga yg lari dari pikiran tentang masa depan gw sendiri... hubungan kita ini nantinya ga akan berhasil "
" Gw berharap dengan jawaban gw ini lo bisa paham... sedikit mengerti beban gw yg sekarang... kalo lo emank beneran suka sama gw... biarin gw ngejalanin hidup gw yg sekarang ini... kalo gw berhasil gw akan jemput lo... itu juga kalo lo masih mau nungguin gw. "
YANG NAMANYA LAKI-LAKI PASTI MENEPATI JANJINYA SELAMA ITU MASIH MAMPU UNTUK DILAKUKAN...
jadi... untuk sementara dan mungkin akan menjadi seterusnya berhentilah ngejer gw Ria Agustia...
ini demi kebaikan kita juga. 


Setelah mendengar kata-kataku entah apa yg ada di pikirannya sekarang... dia tidak keluar seperti kemarin... dia masih merawatku sekarang. Tebakanku.. mungkin dia puas dengan jawabanku tadi...
Dan merasa memiliki harapan yang besar terhadapku karna telah mengetahui rasa sukaku padanya. Ya! Dasar memang wanita... penuh misteri namun disisi lainnya penuh dengan kasih sayang dan cinta kasih.
Aku pun mulai tertidur kembali seperti keadaan pingsan barusan... mungkin aku memang butuh istirahat.
Dan karna kondisiku yg sekarang... aku ijin dari tempat kerjaku.
Dan saat aku terbangun...
semua teman-teman sekelasku dan beberapa murid lain berkumpul di ruangan UKS ini...
dan ada Ryan juga...
" SURPRISE.... " kata mereka...
suasananya jadi hiruk pikuk... ada apa sebenarnya...
" SELAMAT ULANG TAHUN Venda Jerry " sahut mereka semua bersamaan...
ada Ria juga dan beberapa guru yg dekat denganku...
ahh sial aku memang tidak mengingat hari ini hari kelahiranku... tgl 7 januari...
tapi mengapa Ryan tadi memukulku dengan sungguhan...
Dan baru kutau alasannya setelah beberapa teman menyampaikan semua rencananya kepadaku...
sebenarnya Ria sudah tau bahwa Ryan memang akan ada di Basville kemarin... mereka berdua bersekongkol untuk mengetahui jawabanku terhadap Ria pada hari ini...
uhh sial... tubuhku sakit tapi hatiku kog malah senang ya.
Dan Ryan dengan suara kencang mengumumkan...
" Teman-teman sekalian, bu guru pak guru yg kami cintai... ada berita penting nich... Venda sama Ria jadian lho.... kasih selamat donk yeeeeeeee horeeeeeee "
" HOREEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE SELAMAT YAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA "
Ria mendekatiku lalu memelukku erat... duh sakit... tapi senang...
dan beginilah yg orang sering sebut...
" SIMBOL CINTA " yg tidak lain adalah " KEBERSAMAAN " yg tak bisa diukur nilainya dengan materi apa pun...
Terima Kasih buat semuanya... 
Terima Kasih juga buat pengarang cerita ini Oktavianus Bernalius...


~ THE END ~ - TAMAT -