Pernahkan kamu bertanya-tanya dalam hati, terhadap ketertinggalanmu yg sebenarnya mengejar apa? Mengapa kamu harus kaya dengan mengejar banyak uang/harta, dan terkenal dikenal banyak orang? Untuk apa sebenarnya tujuan menggapai semua itu?
Dalam menggapai ini tidaklah ditemukan kedamaian, percayalah, kamu semakin jauh dengan saudaramu sendiri, semakin membedakan si miskin, merasa jijik, merasa berbeda, dan merasa di atas angin.
Apakah benar ALLAH kita mengajarkan ini semua? coba terka, siapa sebenarnya yg mengajarkanmu hal-hal seperti ini?
ya, si iblis lah pelaku semuanya...
harusnya kamu hanya hidup damai saja dengan keluargamu, saudaramu.
Kenapa saya katakan demikian...
Coba kamu rasakan sendiri dalam hati keraguan akan semua ini, betapa mengganjalnya hatimu setelah memperoleh semuanya, kekayaan... yg mungkin telah kamu dapatkan setelah menghina banyak orang, dan mungkin membunuh, mengusir, menganiaya, intinya adalah melangkahi banyak orang demi mencapai tujuanmu yg suram.
Menjadi orang hebat? itu semuanya sebenarnya hanya lah fana, sia-sia saja... kamu diajarkannya (iblis) untuk menyombong pada yg sebenarnya terhebat, yg asli hebat yakni ALLAH sendiri...
Sadarkah siapa yg menggerakkan alam raya ini sesuka hati-NYA, ya, ALLAH sendiri... yg karna geram hati-NYA melihat tingkah congkak kita, menegur kamu semua...
Kembali lagi saya katakan... semua dimulai dari sana, pada masa dulu... MESIR... segala kesombongan berasal, Kerajaan Mesir Kuno... yg sejatinya tidak menggapai apa-apa, hanya kehancuran pada akhirnya saat waktunya tiba... yakni KIAMAT yg dari-NYA sendiri.
Mengapa saya katakan ini? Kalau saja Hawa tidak terjebak hasutan dan tipu daya iblis harusnya Taman Eden / Firdaus masih berada di wilayah Timur Asia, tetapi karna pelanggaran manusia pertama akhirnya terjadi dan benar terjadi, maka segala keindahan itu ditanduskan-NYA... menjadi padang pasir, yg diubah orang-orang mesir tempo dulu seolah-olah menjadi sebuah kemegahan yg akhirnya menjadi sia-sia saja.
Selanjutnya Kerajaan lain mencontoh kesombongan lainnya yg menyakitkan hati ALLAH, kerajaan cina kuno, kerajaan korea, kerajaan jepang, kerajaan-kerajaan lain, yg mengajarkan kemewahan yg menekan si miskin, dan memancing jiwa-jiwa sombong, manusia, untuk terjerat dalam cengkraman iblis dan akhirnya nanti binasa bersamanya...
ALLAH tidak pernah mengajarkan kemewahan, melainkan hanya kesederhanaan, percayalah, ALLAH adalah benar sosok yg baik hati, lalu kamu bertanya kan, kenapa DIA membiarkan saya menderita? supaya/agar kamu teruji... apakah kamu pada akhirnya hanya akan menjadi pribadi jahat dan sombong karna mengejar kemewahan, atau sosok yg rendah hati seperti yg DIA harapkan...
ALLAH pada masa Nabi Nuh, sedih, melihat tingkah manusia-manusia yg pada murtad dan jahat, menunjukkan kegiatan seks saja, kanibal, menyombong dengan emas-emas dan permata, membunuh, memperkosa, itu lah sebabnya DIA memusnahkan mereka pada masa itu, kecuali Nuh, karna Nabi Isa yg mengetahui masih ada manusia baik dalam kehidupan yg menyadari bahwa semua yg dilakukan manusia-manusia jahat lagi sombong itu adalah salah di mata ALLAH/TUHAN.
Maka harusnya kamu sudah mengetahui lagi kelanjutannya, peradaban india kuno, kerajaan india kuno yg lenyap, peradaban suku inca dan aztec yg juga ikut lenyap, pelabuhan atlantis yg tenggelam, kuil penyembahan dewa-dewa yunani yg hancur, itu semua karna DIA membenci itu semua, sehingga IA melenyapkannya. Sebab semua itu jahat adanya.
Bagaimana kamu akan mengetahui mana kenyataan / sejarah yg benar kalau nyatanya kamu sudah disasarkan dengan pemahaman yg lain, mengenai bumi yg terbentuk dengan sendirinya/secara alami, adanya Dinosaurus, manusia awalnya monyet (manusia purba), yakin lah, yg menyasarkanmu pada pemahaman sesat itu adalah pengikut iblis sejati... makanya kamu mulai kebingungan sekarang, kalau benar semua yg terjadi sampai sekarang adalah cara yg benar yg diajarkan ALLAH dan direstui-NYA, Mengapa masih ada bencana alam, mengapa semua manusia masih saja bertengkar? Mengapa?
Jawabnya karna yg jahat masih ada.
Dan Nabi Isa, lewat ALKITAB, buku sejarah yg benar, dan buku pengetahuan, buku ilmu hidup sejati, mengajarkanmu untuk sesegeranya memisahkan diri dari yg jahat. PEPERANGAN TERAKHIR di lembah Harmagedon ( Lembah Kidron / Yosafat ) memang akan terjadi, dan itu adalah hari penentuan peperangan suci terakhir antara yg baik memerangi yg jahat, jadi di kubu mana nanti kamu akhirnya akan memilih dan menetapkan hatimu? di kubu ALLAH (yg baik) atau kah di kubu iblis (yg jahat)?
pesan saya : JANGANLAH IRI PADA YG SIA-SIA SAJA, maksud dari yg sia-sia adalah sebenarnya memancing murka ALLAH, dari awal hanya ALLAH lah yg terkuat, terhebat, termashyur dan nama-NYA adalah YHWH " YAHWEH " amin. ALLAH hanya menginginkan pribadi yg rendah hati saja.