Kamis, 19 Juni 2014
Love is Complicated " Cinta Memang Rumit " bag.7
Tetapi karna kami mengenakan Topeng semuanya... tampaknya mereka tidak sadar dengan keberadaanku disini. Shereen lalu mengajakku untuk bertemu kedua orang tuanya... tak tahu kenapa.
" Mah Pah kenalin... ini Endru yg sering aku ceritain "
Topeng ku pun lalu dibukakannya... astaga... tiba-tiba saja pandangan tiap-tiap tamu yang hadir mengarah padaku. Termasuk Four J, Rena, Vivi dan Philip. Dan ditengah-tengah hening sejenak itu... Shereen mengumumkan sesuatu surprisenya yang tidak dapat kuduga sebelumnya.
" Malam ini di ulang tahun saya yang ke 20 saya kehadiran seseorang yang special bagi saya... seorang pria tampan yang telah menggugah hati saya... setiap malam saya selalu terbayang wajah dan sikapnya waktu itu kepada saya... dialah ' Endru ' yang telah resmi menjadi pacar saya mulai dari detik ini.. malam ini... saya sayang Endru " lalu kepalanya itu rebahan di pundakku.
wahhh benar kan malam ini akan menjadi dilema... sial...
Philip bertepuk tangan " plok plok plok plok plok " yang lainnya ikut tepuk tangan setelahnya. Rena kulihat hanya diam... sedang Vivi tak kulihat lagi keberadaannya. Sepertinya malam ini akan sulit berakhirnya... malam yang tiada berujung.
Orang tua Shereen tampak senang dengan pilihan anaknya yaitu aku. Di tengah pesta yang meriah... musik pun melantun... mau tak mau aku harus berdansa dengan Shereen. Anggota Four J lainnya nampak tidak senang dengan pilihan temannya... Namun yang kuperhatikan sejak dari tadi itu adalah Rena... sepertinya hatiku ini tertambat padanya tak tahu kenapa. Inikah Cinta yang sebenarnya? Tetapi kutahu perasaan ini pun pernah sama kurasakan pada Vivi... tetapi untuk Shereen.. tidak ada perasaanku sama sekali padanya, hanya saja sebagai pria.. aku tidak tega.
Dan malam yang tiada berujung terus melantunkan semangatnya... Shereen terus menggandengku tak mau melepasnya. Lalu kubilang saja aku ingin pamit pulang... dengan alasan yang kubuat sedemikian rupa. Shereen lalu mengijinkan, awalnya dia menyuruh supir pribadinya mengantarku... tetapi kutolak saja dengan alasan privasi. Saat keluar aku bertemu Vivi... dia mengucapkan selamat padaku lalu pergi sambil menangis tersedu-sedu. Philip yang melihatnya... lalu mengejarnya. Perasaanku jadi bingung tak karuan sekarang...
Saat berjalan beberapa langkah setelahnya aku bertemu Rena. Mati berdiri aku dibuatnya...
Rena lalu berkata
" Malam ini malam yang sungguh indah ya! Bagi sepasang kekasih "
sambil tersenyum dia mengucapkan selamat padaku.
Esoknya di Kampus... ramai orang membicarakan hubunganku dengan Shereen Four J... Aku hanya mengabaikannya saja. Dan Shereen pun datang menemuiku bersama teman-temannya... Shereen yang seperti anak kecil itu merangkulku lagi dengan perasaan sangat senangnya itu menuju kantin. Dia mentraktirku... disana ada Rena dan teman-temannya juga. Ohhh benar-benar dilema... Rena kulihat mulai pergi. Dengan alasan ingin ke toilet aku mengejar Rena... menghentikan langkahnya dengan aku yang berdiri tepat dihadapannya sekarang...
Lalu kunyatakan perasaanku.
" Kak Rena... Rena... Aku suka Rena! Aku menyukaimu... Rena! "
Dia lalu diam sejenak sambil menatapku dalam...
Namun jawabannya setelahnya sungguh tidak dapat kuterima.
" Maaf, Saya Tidak Suka... Tolong jangan menghalangi Jalan Saya "
HATIKU HANCUR... Inikah yang namanya PATAH HATI... BROKEN HEART.
Dan dilemaku bertambah dari tadi malam sampai pagi ini dan mungkin di hari-hari berikutnya.
~ to be continued ~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar