" ya... dimulai dari mana, Felix? "
" dimulai dari... "
" iya... dimulai dari... lanjutkan Felix "
" dimulai dari... dirimu yg tidak sopan... ehmmm... sebelum memulai perbincangan yg seru kau harus membiasakan dirimu menyiapkan minuman pembangkit semangat yg enak dulu buatku anak muda... umff ughh... "
" ok! ok! tunggu sebentar... tapi... tunggu... sebentar... bagaimana caramu menikmatinya Felix... kau kan sudah... "
" sudah jelas kan... kau yg meminumnya... lepas helmmu itu... biar aku bisa merasakan juga di dalam tubuhmu dalam wujud perubahanku... "
" wahh repot juga... kau mau minum apa nch? "
" bagaimana jika minuman keras ternikmat di planet ini? "
" wahhh permintaanmu ini sedikit berlebihan Felix... tapi baiklah... setelah minum itu... kau harus menceritakan semuanya ya padaku... ok! aku harus melepas wujud henshin dulu untuk membelinya... "
" baiklah... seorang penembak jitu tidak pernah mengingkari perkataannya "
< oiya aku kan tidak memiliki uang... bagaimana ini? >
umf... oiya... ini di Jakarta kan... ah... pasti di lemari rahasiaku di rumah pasti ada... tapi aku harus mengambilnya secara diam2.
Sementara itu di lokasi tempat kekeringan panjang yg sudah terjadi... dan akan tercatat nantinya dalam sejarah... Afrika Selatan...
" Kenapa kau Zora? sepertinya kau tidak puas... oiya tadi aku bertemu seseorang yg telah menggantikan Alyx "
" sepertinya aku tau dimana mereka akan berada... bagaimana? mau kesana? bersenang-senanglah dengan dia... sepertinya dia bocah yg cukup menarik juga " kata Keeper.
" aku juga sudah tau dimana mereka berada... sesama pemilik driver pasti bisa melacak keberadaan masing2... kemampuan level 2... kau pikir aku bodoh... Nicodemus "
" hey hey hey... sudahlah... jangan marah begitu... kau mau memulainya lagi denganku... bukannya kau sudah tau kekuatanku... hahahahaha "
" hanya buang-buang waktu bermain denganmu... "
" bermain? hey... jangan menyulut api Zora... kau harusnya lebih berhati-hati lagi denganku... atau kau mau bernasib sama dengan orang itu "
" ughh... " Zora alias Smasher merasakan sesuatu di dalam tubuhnya... seperti perasaan tertekan.
" aku pergi... "
" hahahahaha " Keeper tertawa.
Kembali ke hero kita... Adventurer... Arta alias Ruben...
" akhirnya dapat juga... henshin... "
" masuk ke mode Felix Style "
" ahhhh, minuman ini terlalu keras... bagaimana? sekarang kau sudah puas Felix... "
" hahaha, kau baik juga anak muda... ah... namamu Arta, maafkan aku... "
" baiklah... semua ini dimulai dari Alyx yg menemukan driver di gua terlarang... "
" tunggu2... bagian ini sudah disampaikan Tuan Ragoon "
" si Kakek Tua... jadi apa lagi yg ingin kau ketahui Arta? "
" misalnya... hubungan antara Alyx dan si Kecoa... maksudku Zora yg itu "
" mereka sebenarnya teman... sama sepertiku dan Ragoon... kami berlima berteman "
" berlima? bukannya jadi 4... lalu si kumbang hitam? "
" kumbang hitam? umf... dia juga ternyata ya... bedebah "
" ayo jelaskan Felix "
tiba2...
" THUNDER IMPACT "
" awas nak... "
" siapa lagi sekarang? hey siapa kau ini? "
" ah... suara itu, Kapten kah? "
" Setiawan? kau... "
" iya... ini aku Kapten... Co-Pilotmu, " katanya sembari melepas helmnya.
" ini aku juga... Kaptenmu... Arta "
" kau bukannya sudah... "
" mati? hahaha

" siapa? aku "
" yee... kau ini kePD-an Kapten... bukan kau... "
" lalu... ? "
" Sebastian... dia punya hutang 1,5 jt padaku atas kekalahannya di meja judi sebelum keberangkatan kita, Kapten "
" kukira apa... tapi kau nyaris saja membunuhku... jurus petir darimana itu "
" dan... jangan2 kau juga... "
" sepertinya kau juga ya kapten... hey... kepala hijau apa ini? "
" tambah satu lagi pemuda yg tidak sopannya " kata Felix.
" wah wah wah... kau cepat sekali marah ya Felix " kata Setiawan...
" bagaimana kau bisa mengetahui namanya... padahal aku belum memberitahumu "
" kau ingat waktu aku ditebas makhluk2 itu Kapten... kau merasa aneh tidak pada waktu itu, kenapa kita bisa bernafas di Planet lain? " kata Setiawan.
" saat itu aku menyadari sesuatu disitu... waktu kita kebingungan... aku melihat benda berkilau mirip berlian di tanah itu... aku menuju itu... dan lantas aku tertebas "
" awalnya aku berpikir sama denganmu Kapten, aku yg sudah mati... tapi... "
" sosok seperti roh perempuan tampak di hadapanku dan berkata kepadaku begini... ' kulihat kau sangat tertarik pada benda ini, aku memilihmu menggantikanku ' "
Dan lalu saat tersadar kembali aku sudah dalam wujud ini... dan bertempur mati2an, oiya mengenai kita yg bisa bernafas... gampang saja Kapten... dunia kita benar2 terhubung dengan planet itu di segitiga bermuda... jadi tempat kita berada adalah gerbang perbatasan... sehingga oksigen masih ada disitu "
dan... lalu...
" POISON CRUSH "
siapa lagi sekarang?
" awas Kapten... "
" THUNDER IMPACT "
" kau... " tiba2 Smasher diam terbujur kaku...
tsk tsk tsk jrazzzzzzzzzzzzzz
Serangan Setiawan telak mengenai Smasher... Zora...
Dalam hayalnya Zora mengingat sesosok perempuan... sambil bergumam ' Cylia '...
Dan tidak menunggu lama... Felix Style sudah menyiapkan finishernya... ' UP UP UP COMBO BREAK '
" Rasakan ini kecoa busuk ! " kata Felix.
radadadadadaddadadadaddadadadaddadadat bummm bummm bummmm bummm radadat jglar...
" AGHHHHHHHHH CYLIA... " teriak Zora dalam ledakan beruntun itu.
- to be continued -
![]() |
KR Smasher |
![]() |
KR Thunder |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar