Rabu, 30 April 2014

Love is Complicated " Cinta Memang Rumit " bag.2

Ternyata Endru malah tiba-tiba menggandeng Shereen kesudut salah satu pilar kantin… Dia menatap tajam Shereen, yg membuat Shereen jadi tak karuan jg jadinya… Aku yg melihat kejadian itu jadi sedikit kesal juga… apalagi Four J. Tetapi perlakuan Endru setelah itu membuat semua wanita di Kampus jadi memperhatikan sikapnya yg anggun… kenapa? Saat dia menatap tajam Shereen dia menyeka dahi Shereen lalu berkata “ Sakit ya? Maafkan Dahiku ya yg seenaknya memakan Dahimu “ lalu dia berlutut menekuk kedua siku kakinya di hadapan Shereen dan Four J.

Four J lalu menegur Shereen yg tidak berbuat apa-apa terhadap perlakuan Endru itu kata mereka “ Lo kog diem aj sich ren… kasih pelajaran donk nich anak baru “. Lalu Shereen kembali ke sifat awalnya… dia menyentuh kepala Endru yg dalam posisi berlutut itu dan mendekatkan muka Endru ke sepatunya. Endru dibuat mencium sepatu Shereen. Endru hanya diam saja… Karna aku tidak tega, aku mendekati adik kelasku itu… lalu membangunkannya dan membawanya… Kulihat dari kejauhan.. wajah Shereen yg tidak puas… atau… merasa kesal seperti yg kulakukan tadi? Tak tahulah…

Lalu aku memarahi Endru… kataku “ Kenapa meminta maaf sama mereka sich… yg salah itu tadi kan mereka… si Shereen itu yg ga ngeliyat jalan dan malah ngobrol terus sama teman-teman berandalnya itu “ Lalu jawaban Endru itu malah membuatku tercengang karnanya… “ Umf… ternyata Mbak Rena ya!? Makasih ya! Mbak Rena juga perempuan kan… kalau Mbak Rena yg jadi Mbak Shereen dalam posisi barusan apa yg Mbak Rena mau dari saya selain permintaan maaf yg tulus ? Mau itu salah siapa yg lebih dulu “ Ladies is First “ Mbak… utamakan perempuan, gthu lho Mbak “ Kemudian Endru pergi dengan santai menuju fakultasnya… meninggalkanku yg masih terpaku mendengar jawabannya barusan. Jawabannya sich memang sederhana “ Ladies is First “ tapi entah kenapa kharismanya itu yg berhasil mengobrak-abrik… mengguncang-guncang hati kecilku ini. Aku lalu pergi kearah Taman… ternyata Dona sudah mulai mendekati Philip.

Kulihat Philip lalu berdiri dan malah meninggalkan Dona… aku sendiri tak begitu mengerti apa yg mereka bicarakan barusan. Namun dari sikap Philip… kurasa Dona membuat Philip sedikit kesal. Dalam hati aku merasa kegirangan… ternyata Dona tidak berhasil menggerakkan hati Philip. Di tengah kegiatan memata-mataiku itu teman-temanku datang menegurku… “ Rena…………………… heyyyyyy “ sahut Yosi. Aduh! Kenapa mereka datang disaat yg tidak tepat sich gumamku dalam hati. Padahal aku ingin lihat sehabis Dona yg sepertinya Gagal siapa selanjutnya anggota Four J yg akan turun langsung menjerat hati Sang Dewa Ares…

to be continued ~

 
Rena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar