rembulan redup ditutup awan gelap...
tersemat mimpi dibalik gelisah...
esok kan seperti apa... seperti cerah?
atau malah dunia gelap gulita...
kalau soal diri tak pernah berarti...
tak pernah puas sifat sejati...
mau sampai kapan...
hidup semu bertahan...
pagi saja sudah muncul...
perut serasa melepas rohnya...
apa ada sesuap nasi dibalik tudung saji...
syukur syukur ada lauknya juga...
seperti terik mentari siang...
menantang ditantang dan tertantang...
adalah keharusan dalam berjuang...
kalau tidak begitu... mana bisa makan siang...
malamnya datang lebih cepat...
bau aroma tubuh yang lelah pun pekat...
demi hari ini yang teramat berat...
AKU HARUS ISTIRAHAT!
demi esokku memikat hati para pencintaku lagi yang selalu mendekat... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar