Rabu, 02 November 2016

SIAPA SAYA? SAYA “ OKTAFIANUS BERNALIUS “ bagian khusus “ TEMAN “

Dan di dalam kehidupan ini... kamu tidak boleh sendirian... baik itu teman hidupmu, atau itu teman-teman terdekatmu.
Itulah yg selalu saya perjuangkan...
Ini adalah bagian khusus... diluar konteks, yg seharusnya juga dimasukkan dalam cerita saya di bagian pertama, kedua dan ketiga. Mengapa saya sebut ini bagian khusus... karna ada peristiwa yg harus saya sendirikan ceritanya.

Dari dulu sejak saya kecil saya selalu sendirian... karna ketidak cocokan saya dengan anak-anak sepantar saya di desa sukaraja tempat saya tinggal.
Masuklah saya TK pada tahun 1999 dapatlah saya teman-teman yg mengerti saya... diantaranya Yakob Edy Saputra, Gerardo M. Alvin, Aris Masamune, David M Silaban, dan Andreas Turnip (AnZz Donald Turnip). Pada saat itu Alvin sangat populer di kalangan para cewek diantaranya nidar, tega, rika dan erika...
Lucu sebenarnya... soalnya kita kan masih TK.
Tapi saya memang menyadari dan mengakui kemampuan luar biasa yg dimiliki Alvin... walau mungkin dalam segi kesehatan dia memiliki sebuah hambatan.

Saat SD di tahun 2000 saya mendapat teman lama dan teman baru... masih Yakub, David dan Alvin menyusul saya dari TK atau kami memang bertemu di SD yg sama...
teman baru saya Edward Janet, Fendi, Hendrik (Cardistry SQuall Henry), Reynol (Reynold Tjandi), Wahyu Agung, Gregorius Ardi Hartono (Ardi Setiawan), Aris (Aris Masamune), dan Ardian (Ardh Dee).
Ada kisah khusus disini yg ingin saya sampaikan...
dimulai dari teman saya Fendi...
Saya dulu akrab dengan dia... sampai di suatu insiden di SD kelas 6 saya berkelahi dengan dia karna ketidak cocokan kami.
dari dulu saya memiliki aturan sendiri dalam memilih teman... saya tidak menyukai teman yg memiliki sifat tidak baik, saya hanya merangkul orang-orang yg kesepian... yg masih memiliki kebaikan hati di dalam dirinya.
Jadi waktu SD saya melihat Reynol, Hendrik yg adalah kakaknya Reynol yg tidak naik kelas pada posisi kelas 4 SD... Ardian, Wahyu Agung yg juga tidak naik kelas di 4 SD kesepian...
Dalam memilih teman seperti itu saya seperti bercermin pada diri saya sendiri yg juga kesepian, itu sebabnya saya merangkul mereka untuk berbagi suka... bukan duka lagi...

Di waktu SMP juga saya mendapat teman lama dan teman baru juga... diantaranya masih Yakub, David, Ardian, Reynol, Hendrik,  Aris, Alvin, Ardi dan tambahan 2 teman baru Maylanto dan M.Yusuf (Nurhadi Yusuf).
Saya masih bertemu Fendi di SMP... tapi saya merasa sudah tidak cocok...
Pada akhirnya dia memilih jalannya sendiri, karna berkali-kali saya mengarahkan dia untuk menjadi baik lagi... dia tetap tidak memahami.
Saya tidak membenci orang yg bersalah... tapi saya membenci orang yg tidak mengakui kesalahannya dan tidak memiliki keinginan untuk merubah dirinya jadi baik lagi.

Di saat SMK / STM Unila saya mendapat teman baru... Firdaus Karim, alm Syaifullah, Jainudin, dan sahabat terbaik... Riki Purnomo, Fernandus Napitu (jurusan Mesin), dan ada Alvin jg masuk ke SMK yg sama menyusul saya tapi berbeda jurusan... dia di jurusan Teknik Gambar Bangunan.
juga M. Apriansyah (Apri Yansyah), Rendi Setiawan, dan Yudi Oktariansyah sebagai teman yg memiliki feel yg sama.
Di saat SMK ini saya selalu main ke kosan Udo (Firdaus Karim), selalu berjalan bersama Riki Purnomo, berjalan di rel menuju rumah dia... panas terik hujan kami lewati bersama waktu SMK...

Di saat saya bekerja pun di PT.Indomarco Prismatama saya mendapat teman-teman baru diantaranya Rolan Faisal Galingging... jengGoten Pak Tua (Rolan Crist), Slamet Hermawan (Hermawan Prasetyo), Eko Purnomo (Eko Seikatsu No Ichibu), Vincent Prabowo (Vincent Dwi Prabowo), Ferri (Vry Rtn), Dede teman seSMK Rolan dulu..., M. Sardi (Sarmin), Beta...

Di Pacific Hotel... ada Wahyuddi Sfc,Rudini... yg saya panggil pangeran.

Di PS ada Mbk Vina Andriyani, Mbk Baiti(Tyti), Mbk iis, Bang Adit(Aditya Alam Suya Aditya).

Di Karawang ada Kang Imal Mahaludin, Kang Yanto Gunawan, Kang Thomas.

Selama ini saya selalu pesimis... saya akan selalu sendirian, tetapi ternyata tidak...
TUHAN menghadirkan teman-teman terbaik dalam hidup saya...
yg saya tidak bisa lupakan... dan mereka juga tidak melupakan saya...
Meski seburuk apa pun sikap saya selama ini... kesombongan sikap yg saya miliki... teman-teman tetap selalu hadir menyinari hidup saya ini yg kelam... dan gelap.

“ Dan Saat Kau sentuh hatiku... Begitu Hangat... terasa getar dan pancaranmu... Menyusuri jiwaku yg kelam... Dan Saat Kau sentuh hatiku... yg kurasa hangat dalam hati... Karna Ku nyaman berada dekatmu... Teman “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar