" pertama-tama, aku akan mengambil sampel darahmu Zora "
" lalu ini... gulungan yg aku dapatkan dari baltz... dengan susah payah... tpi maafkan aku teman... aku hanya bisa melakukan ini, membuat replika kepalamu dengan pengetahuan genetikku... "
" semuanya selesai... sampel ini... hahaha

Sementara itu... setelah melalui ruang hampa udara dengan bersusah payah... Arta bersama Evilio dan Kapal Magnus melanjutkan perjalanannya... seakan tidak mengkhawatirkan apa pun... yg akan menunggu mereka di depan setelah ini...
PELABUHAN UDARA... SESI BINTANG KE-6: TERMINAL F
" skrg kita dimana master? "
' aku juga tidak tau... hanya saja coba kau perhatikan Arta... ada yg aneh dengan tempat ini '
" kau benar master... sepi sekali... padahal aku lapar mau makan... "
' ugh... setauku pengarang cerita kita ini tidak pernah menampilkan sesi makan untuk kita '
Pengarang: " Maafkan Saya, saya akan berusaha lebih keras lagi " (Obey Kaiga)
lanjut...
" Lihat itu master... ada tulisan " F " disana, tunggu... "
' ya... aku juga melihatnya... ada org disitu, coba daratkan kapal ini dulu nak... '
" baik... masuk mode auto pilot... bersandar... tolong ya tuan kokpit "
BAIK KOMANDAN !
Laboratorium Nicodemus...
Nicodemus lalu membuka gulungan itu... sebenarnya itu adalah gulungan terlarang dari suku hantu... Baltz adalah sahabat evilio yg menjaga kuil suku hantu di wilayah abu-abu...
Sudah lama sekali kejadiannya... sebelum portal menuju bumi diaktifkan... di tempat yg sama... wilayah abu-abu... PLANET INSEKI.
" bersiaplah teman... kau akan hidup "
Nicodemus menunggu momen petir...
dan...
TARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Petir menyambar jasad Zora...
Kemudian Nicodemus membacakan mantranya...
dan...
" raghhhhhhhhh "
" oraghhhhhh "
" iya... hahahaha benar temanku... mengamuklah... "
Lab Nicodemus jadi berantakan oleh jasad Zora... Zora... yg telah hidup kembali... hanya saja...
" apa ini? kenapa tubuhku berbau busuk? " kata Zora...
" kau hidup lagi teman " kata Nicodemus
" tapi maaf... tubuhmu berantakan... kau seorang zombie sekarang " Nicodemus menambahkan...
" kau... kau... dasar sialan "
Zora mencoba memukul Nico... tapi sia-sia saja... tinjunya malahan menembus tubuhnya...
" sebenarnya apa kau ini Nicodemus? dan... kau apakan aku skrg? ugh... evilio... komandan bedebah itu "
" raghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh "
" sekarang mengamuklah dulu sepuasmu... setelah kau selesai dengan urusanmu... aku membutuhkanmu untuk menuntun mereka "
sambil menunjuk Driad Army level 3...
" kau... kenapa bisa begitu? apa yg sudah kau lakukan sebenarnya? level 3 sebanyak itu... " kata Zora
" Scratch sudah mati... jadi tidak ada kandidat lagi yg pantas selain kau... "
" benar Zora... kita akan melakukan itu segera... yg sudah kusampaikan padamu dulu... sebelum akhirnya kau mengkhianati Alyx "
" kau... "
" kau tidak ada pilihan lain, selain menerima tawaranku... aku juga punya dendam terhadap evilio... tapi pertama-tama mari kita acak-acak dunia anak muda sialan itu "
" ugh... baiklah... lebih baik skrg aku mengikuti keseruanmu... hahaha

" benar... ya... memang begitu seharusnya " kata Nicodemus.
Kembali ke TERMINAL F...
" hey, tunggu... siapa kau? ada apa dengan tempat ini? Aku ingin memesan burger apa ada? " kata Arta sudah memasuki henshinnya... Adventurer...
' Arta ! '
" baik master... "
NGINGGGGGG ZATS... mode Adventurer ternyata mampu melakukan lompatan yg cukup jauh...
" wa aaaaa "
tau2 Arta sudah di depan alien itu...
" jangan takut, aku ini pahlawan... " kata Arta
" a... a... aku... Betrix... ayah... ibu... huaaaaaaaa "
Oh, ternyata bentuknya saja yg terlihat dewasa... dia masih anak-anak...
" Beberapa hari yg lalu... sekumpulan bajak laut luar angkasa datang dan menghancurkan tempat ini... serta menculik hampir seluruh warga disini... lantas aku bersembunyi cukup lama di kotak itu... aku berhasil mengelabui mereka... tapi ayah ibu " penuturan Betrix.
" bagaimana ini master evilio? haruskah kita terlibat? masalahnya Planet Silver? "
' kau tadi bilang kau itu pahlawan kan... ada2 saja...
apa kau hanya sekedar membual nak '
" ba.. ba... baik master "
" kita mulai dari mana ya? "
" oh iya... dimana mereka mendarat pertama kali, Betrix? beritahu pada pahlawan ini... hmm... "
- to be continued -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar